Tuesday, April 12, 2016

Keaneragaman hayati terbagi menjadi tiga tingkat

Keanekaragaman hayati

Setiap mahluk hidup mempunyai sifat yang dapat sama atau berbeda dengan mahluk hidup lainya. Keaneragaman hayati terbentuk karena adanya keseragaman dan keberagaman sifat atau ciri makhluk tersubut. Jadi keaneragaman hayati adalah keameragaman mahluk hidup yang menunjukan keseluruhan variasi gen,spesies,dan ekosistem di ekosistem di suatu daerah.
Keanekaragaman tersebut merupakan kekayaan alam yang dapat dimanfaatkan sekaligus kejayaan alam yang harus di lestarukan.

A.tingkat keaneragaman hayati
      Keaneragaman hayati terbagi menjadi tiga tingkat, yaitu keanekaragaman gen, keanekaragaman jenis, keanekaragaman ekosistem. Berikut uraiannya.
                                                Hasil gambar untuk keanekaragaman hayati di indonesia
1.keanekaragaman gen
Gen merupakah materi pembawa serta pengendali sifat yang dimiliki semua mahluk hidup dan diturunkan dari induk kepada anaknya.gen gen yang dimiliki setiap makhluk hidup memiliki perangkat yang sama, tetapi beda susunanya.akibatnya,setiap mahkluk hidup memiliki sifat fisiologi,anatomi,dan morfologi yang berbeda pula.keanekaragaman hayati tingkat gen dapat di temukan, misalnya,  pada pial ( jengger) ayam. Ada beberapa bentuk pial atau jengger ayam,antara lain pial mawar, pial ercis,  pial walnut,dan pial tunggal.

2. Keanekaragaman jenis(spesies)
Keanekaragaman hayati antar spesies (tingkat jenis)mudah diamati karena perbedaan mencolok.contoh, keanekaragaman antara kelapa, kurma, dan sagu.meskipuntumbuh tumbuhan itu merupakah satu kelompoktumbuhan palem-paleman,masing masing memiliki fisikyang berbeda dan hidup di tempat yang berbeda. Misalnya,kelapa tumbuhan di pantai,kurma tumbuhan di daerah kering, dan sagu tumbuh dipegunungan basah (rawa gambut) contoh laimn adalah variaai antara kucing, harimau,dan singa.ketiga hewan tersebut termasuk dalam satu kelompok kucing. Meskipun demikian,anatara kucing,harimau dan singa terdapat perbedaan fisik,tingkah laku,dan habita.

3.keanekaragam ekosistem

Keanekaragaman ekosistem menunjukan keanekaragaman jenis mahkluk hidup yang di dalamnya. Makin beragam jenis mahkluk hidup, maki beragam pula ekosistem yang terbentuk. Ekosistem merupakan sisitem lingkungan yang di dalamnya terdapat intraksi antara beberapa jenis mahkluk hidup dan faktor faktor fisik (abiotik) lingkungan. Seperti halnya gen dan jenis mahkluk hidup,ekosistempun beranekaragam. Setiap ekosistem diberi nama berdasarkan jenid mahkluk hidup terbanyak (biasaya tumbuhan) yang ada di dalamnya atau ciri khusus kondisi lingkungan yang dimilikinya.misalnya,ekosistem hutan bakau yang didalamnya terdapat banyak jenis tumbuhan bakau;dan ekosistem pantai yang terdapat di daerah pantai.

No comments:

Post a Comment